Seacara garis besar wanita selalu mengalami Keputihan ketika usianya sudah memasuki
masa pubertas. Namun banyak wanita yang merasa takut ketika mengalami
keputihan. Dengan demikian seorang wanita harus mengenali tentang keputihan
yang terjadi pada dirinya. Ketahuilah bahwa keputihan itu terjadi dari dua
golongan antara normal dan abnormal. Supaya terhindar dari penyakit yang
disebabkan oleh keputihan sudah seharusnya wanita mengetahui jenis keputihan
tersebut. Jika keputihan normal itu terjadi beberapa hari sebelum dan sesudah
masa menstruasi. Sementara keputihan abnormal terjadi secara terus menerus dan
sering menimbulkan bau sedikit menyengat. Dengan demikian sebaiknya
memanfaatkan obat atau ramuan tradisional saja dan menghindari penggunaan obat
keputihan berbahan kimia. Banyak tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
keputihan dan bisa diolah untuk menjadi suatu ramuan secara mudah.
|
mengobati keputihan secara traditional |
Keputihan yang abnormal membuat seorang wanita merasa tidak nyaman. Keputihan
abnormal dicirikan dengan keluarnya cairan dari vagina berwarna kekuningan,
timbul rasa gatal, serta menimbulkan bau tidak sedap pada vagina. Keputihan abnormal tersebut menjadi gejala
suatu penyakit pada sistem reproduksi seorang wanita. Untuk mencegah terjadinya
penyakit itu bisa melakukan alternatif dengan mengonsumsi ramuan tradisional
dari tumbuhan disekitar kita.
Ramuan Dari Batang Sambiloto.
Cara pembuatannya
cukup mudah, ambil 3 batang daun sambiloto dan cuci hingga bersih. Selanjutnya
potong – potong batang sambiloto untuk direbus. Potongan tersebut direbus
dengan air sebanyak 4 gelas sisakan 2 gelas. Jika sudah dingin saring ramuan
tersebut untuk diminum dengan dosis ¼ gelas 3 kali dalam sehari.
Ramuan Dari Daun Lier.
Langkah awal yang
harus dilakukan dalam proses pembuatan adalah memetik 10 lembar daun lier.
Kemudian cuci sampai bersih dan rebus dengan 3 gelas air. Biarkan ramuan
tradisional ini sampai dingin dan saring dan tambahkan madu sesuai selera
ketika akan mengonsumsinya. Dosis penggunaan ramuan 3 kali dalam sehari
sebanyak ½ gelas setiap kali minum.
Ramuan Dari Daun Sirih.
Ramuan tradisional ini
terbuat dari daun sirih, 1 ruas kunyit dan 1 ruas temulawak. Cara pembuatannya
cukup mudah semua bahan dipotong – potong secara kecil – kecil dan rebus dengan
1 liter air dan tunggu selama satu menit. Ramuan ini tidak diminum melainkan
digunakan untuk mencuci vagina dengan anjuran pengguna selama dua kali dalam
sehari pada pagi dan sore.
Keputihan bisa diatasi dengan menggunakan ramuan tradisional Jawa yang sudah
dijelaskan di atas. Dengan memanfaatkan ramuan tradisional akan lebih hemat dan
bisa menghindari penggunaan obat keputihan yang mengandung bahan kimia. Untuk
terhindar dari keputihan jagalah selalu kebersihan vagina dan hindari stres supaya
tidak mengalami keputihan secara berkepanjangan. Tidak hanya itu wanita harus
rajin mengonsumsi makanan sehat yang mampu menjaga sistem
reproduksi secara baik.